Dalam sebuah cerita tutur. Kyai Wuled digambarkan sebagai tokoh berwibawa yang berani menentang pusat pemerintahan Kadipaten Purbalingga. Ketika kadipaten berupaya memaksakan kehendak atas tanah leluhur ini, Sang Kyai murka dan berontak.
Kedatangan putra Adipati Onje berjuluk Pangeran Cakrakusuma bersama pasukannya ditentang. Sang Kyai berubah jadi raksasa. Kaki kirinya menginjak gunung Korakan di sebelah utara, kaki kanannya menghujam gunung Siringgeng di sebelah selatan.
Suaranya yang keras membelah langit, meminta Pangeran Cakrakusuma agar tak usah memaksakan kehendak. Rawe-rawe rantas, malang-malang putung. Pangeran Cakrakusuma bersama pasukannya pun ketakutan dan lari tunggang langgang menjauh dari tanah merdeka ini.
Siapakah Kyai Wuled sebenarnya?????
Artikel terkait:
infodesa
- Bupati Purbalingga Resmikan Portal Wisata Gunungwuled
- Menjelajahi Eksotisme Gunungwuled
- Tjerita Pasar Kliwon
- Tolong Pulangkan Anakku Secepatnya
- Mana yang benar: Gunung Wuled atau Gunungwuled?
- Inilah Potensi Wisata Gunungwuled
- Permainan Tradisional yang Masih Tersisa
- Desa Kami Masih Terisolisasi
- Asal Usul Nama G-Wul Alias 'Jiwul'
- Terkini Info Bencana Kaliarus
- Kami Bertahan di Atas Tebing yang Longsor
- Tarling alias Tarawih Keliling
- Indahnya Ramadhan di G-Wul
- Duuh, Desaku Longsor Lagi !!!
- Hindari Tiga Pantangan Saat Berada di Gunungwuled
- Hati-hati! Cuaca Kurang Bersahabat
- Inilah tempat yang berkaitan dengan sejarah Gunungwuled
2 comments:
Owh kaya kue jebule
Tp maaf kawan ceritaku di situ begitu indah bak berjalan diatas bara pepatahe wong ngenger ke surang surang
Post a Comment
Budayakan meninggalkan jejak di blog yang dikunjungi dengan memberikan komentar, terimakasih....