Tahun 2010, curah hujan memang cukup tinggi jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Di bulan Desember ini, intensitas hujan juga masih tinggi. Hampir setiap hari hujan datang. Entah pagi, siang atau malam hari, hujan turun tanpa bisa diduga. Di desa kami, Gunungwuled, hujan seringkali disertai angin kencang yang biasa disebut 'grubugan.' Jadi berhati-hatilah dengan cuaca yang kurang bersahabat.
Hujan dan 'grubugan' dengan frekuensi seperti sekarang ini membuat sebagian warga Gunungwuled enggan keluar rumah. Mereka mengaku tidak tahan dingin dan takut dengan angin kencang yang sewaktu-waktu bisa membahayakan. Akan tetapi, tidak sedikit pula yang memilih untuk tetap keluar rumah karena harus memenuhi kebutuhan keluarganya. Mereka harus menggarap ladang dan memanen hasil pertanian seperti padi, singkong dan kapulaga. Sebagian lagi harus mencari pakan ternak untuk kambing, sapi atau kerbau yang dipelihara.
Hujan disertai angin tak ayal membawa kecemasan tersendiri bagi warga yang tinggal di daerah rawan longsor. Mereka yang tinggal dekat dengan pohon-pohon besar juga was-was karena pohon sewaktu-waktu bisa tumbang. Tapi semoga tidak sampai menimbulkan bencana ya.
Hujan juga membuat sebagian pelajar di Gunungwuled harus lebih bisa menjaga kesehatannya. Apalagi jika jarak antara rumah dan sekolahnya cukup jauh, kondisi fisiknya mudah sekali turun. Maklum, mereka harus menumpang kendaraan umum bak terbuka. Dengan cuaca seperti ini, resikonya gampang masuk angin. Untungnya mereka pandai menyiasati dengan memakai mantel, jaket, atau payung.
Meski hujan terkadang menghambat aktifitas, tapi jangan lupa, hujan juga memberi banyak manfaat. Petani padi bisa memulai musim tanamnya dengan baik karena pengairan sawahnya terjamin. Adanya hujan pula, sayur-sayuran di pekarangan rumah tumbuh dengan subur.
Artikel terkait:
infodesa
- Bupati Purbalingga Resmikan Portal Wisata Gunungwuled
- Menjelajahi Eksotisme Gunungwuled
- Tjerita Pasar Kliwon
- Siapakah Kyai Wuled?
- Tolong Pulangkan Anakku Secepatnya
- Mana yang benar: Gunung Wuled atau Gunungwuled?
- Inilah Potensi Wisata Gunungwuled
- Permainan Tradisional yang Masih Tersisa
- Desa Kami Masih Terisolisasi
- Asal Usul Nama G-Wul Alias 'Jiwul'
- Terkini Info Bencana Kaliarus
- Kami Bertahan di Atas Tebing yang Longsor
- Tarling alias Tarawih Keliling
- Indahnya Ramadhan di G-Wul
- Duuh, Desaku Longsor Lagi !!!
- Hindari Tiga Pantangan Saat Berada di Gunungwuled
- Inilah tempat yang berkaitan dengan sejarah Gunungwuled
0 comments:
Post a Comment
Budayakan meninggalkan jejak di blog yang dikunjungi dengan memberikan komentar, terimakasih....