Wednesday, 1 January 2014

Kilas Balik Jemari G-Wul 2013 (2), Satukan Jemari, Kita Semua Bersaudara

Apa yang paling dirindukan oleh seorang perantau? Jawabannnya adalah keluarga dan kampung halaman. Alasan itulah yang mendasari puluhan pemuda dan pemudi dari Desa Gunungwuled rutin menggelar pertemuan setiap bulan di Monumen Nasional (Monas) Jakarta.

Sekedar bertemu atau bertegur sapa dengan saudara sekampung pun cukup untuk mengobati kerinduan. Berbicara dengan logat asli, bercerita tentang tempat yang sudah lama tak disinggahi, bersenda gurau seolah tengah berada di antara hamparan sawah yang menguning jauh di desa sana. Yang tidak terekspose, kami juga berdiskusi tentang cara memajukan desa tercinta dengan berbagai kegiatan. Meskipun kontribusinya mungkin masih kecil.  

Jadi jangan anggap para perantau, itu lari dari tanggung jawab membangun desa. Mereka bukan menolak untuk tinggal di kampung halaman. Anggapan itu salah besar. Mereka adalah pejuang yang menafkahi anak dan istrinya, patriot bagi keluarganya dan tentu saja menjadi penggerak roda perekonomian desanya juga.  

Berikut ini beberapa potret kegiatan Jemari G-Wul Batavia di tahun 2013.

Bumi Perkemahan Cibubur, Acara Gelar Seni Budaya dan Kuliner Purbalingga 30 Juni 2013. 


Bumi Perkemahan Cibubur, Acara Gelar Seni Budaya dan Kuliner Purbalingga 30 Juni 2013.  

Bumi Perkemahan Cibubur, Acara Gelar Seni Budaya dan Kuliner Purbalingga 30 Juni 2013. 

Bumi Perkemahan Cibubur, Acara Gelar Seni Budaya dan Kuliner Purbalingga 30 Juni 2013.  
Monas 3 November 2013
Monas 8 Desember 2013
Outbound Tahun Baru 2014 di Monas
Outbound Tahun Baru 2014 di Monas

Outbound Tahun Baru 2014 di Monas

Outbound Tahun Baru 2014 di Monas
Outbound Tahun Baru 2014 di Monas

Outbound Tahun Baru 2014 di Monas
 








Artikel terkait:

0 comments:

Post a Comment

Budayakan meninggalkan jejak di blog yang dikunjungi dengan memberikan komentar, terimakasih....

 
Desain diolah oleh Sofyan NH | Bloggerized by Ideaku Online | Gunungwuled