Friday, 9 September 2011

Merayakan Hari Kemenangan

Hari Raya Idul Fitri di Desa Gunungwuled

Lebaran identik dengan ketupat dan opor, begitu pula tradisi di Desa Gunungwuled. Biasanya pada H-1 Lebaran di mana-mana sudah "berceceran darah," eitss jangan berpikir terlalu jauh, maksudnya darah kambing, sapi, ayam yang dipotong untuk dimasak sebagai hidangan Lebaran.

Satu minggu menjelang lebaran suasana desa Gunungwuled terasa semakin hangat karena hampir semua perantau pulang kampung untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarganya. Jadi Lebaran juga menjadi ajang berkumpul anggota keluarga besar yang sebelumnya terpisah-pisah.

Lebaran tahun ini dirayakan dalam dua hari yang berbeda yaitu pada tanggal 30 dan 31 Agustus 2011. Tapi meskipun ada sedikit perbedaan waktu pelaksanaan Lebaran, suasana persatuan tetap terjaga. Malam hari menjelang 30 Agustus, suasana sudah terasa ramai karena selain takbir yang berkumandang, banyak juga perayaan dengan menyalakan kembang api. Suasana perayaan pada malam menjelang 31 Agustus malah lebih ramai lagi. Ada pawai keliling yang konon menjadi pawai teramai sepanjang sejarah di Gunungwuled.

Fajar kemenangan telah terbit. Saatnya melaksanakan shalat Ied. . .
Setelah shalat Ied selesai, para jama'ah tidak langsung pulang, tapi bersalam-salaman terlebih dahulu untuk saling memaafkan. Silaturahmi juga dilanjutkan setelah pulang dari masjid dengan saling mengunjungi antar tetangga.

Momen perayaan Idul Fitri ini juga banyak dimanfaatkan oleh sebagian warga Gunungwuled untuk jalan-jalan. Jika bukan jalan-jalan acara keluarga, biasanya hanya sekumpulan kawula muda saja. Objek wisata yang dikunjungi pun rupa-rupa. Baik di sekitar Purbalingga atau kota lainnya.

Mumpung masih dalam suasana lebaran, kami segenap keluarga besar Jemari G-Wul mengucapkan "Minal Aidzin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir & Batin.

Nastiti


Artikel terkait:

0 comments:

Post a Comment

Budayakan meninggalkan jejak di blog yang dikunjungi dengan memberikan komentar, terimakasih....

 
Desain diolah oleh Sofyan NH | Bloggerized by Ideaku Online | Gunungwuled